Friday, June 17, 2011

PENGENALAN KEPADA PSIKOLOGI


PENGENALAN KEPADA PSIKOLOGI

Ilmu Psikologi
n Psikologi  :  1) Ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan fisiologis dan proses mental yang mendasarinya.
2)   Pernyataan yang diterapkan terakumulasi dalam ilmu dari ilmu pengetahuan ini ke permasalahan praktis.
n Mempelajari pengalaman mempergunakan metode ilmu pengetahuan.
n Tidak didasarkan pada akal sehat.
n Riset dikemudikan oleh teori.

Ilmu Pengetahuan atau Akal Sehat?
Berilah tanda pada setiap daftar apakah benar (B) atau salah (S)
Jawaban:
B : Sekali rusak, sel otak tidak akan pernah bekerja lagi.
B : Semua orang bermimpi di malam hari, saat tidur dalam keadaan normal.
S : Banyaknya penonton pada suatu peningkatan keadaan darurat, waktunya mengira korban untuk mendapat pengurangan bantuan.
B : Manusia tidak mempunyai naluri/insting.
S : Mustahil bagi manusia untuk mendengar arloji dari jarak 20 kaki.
B : Kesaksian dari saksi mata sering tak dapat dipercaya.
S : Simpanse telah diajar untuk berbicara.
B : Kreativitas dan kecerdasan yang tinggi jarang bekerja secara bersamaan.
S : Ketika datang hubungan yang dekat, bertentangan dengan menarik.
B : Mayoritas remaja mempunyai suatu hubungan baik dengan orang tua mereka.

Ilmu Psikologi
n Teori pengalaman: Pengetahuan harus diperoleh melalui pengamatan (pengumpulan data dan pengukuran).
n Keuntungan:
-       Mengijinkan peneliti untuk menarik kesimpulan tentang penyebab dan efek yang menyertakan variabel.
-       Mengendalikan eksperimen yang tepat mempertimbangkan pengasingan hubungan antar variabel yang telah dipelajari.
-       Kejelasan dan ketepatan.
-       Ketidak toleran relatif untuk kesalahan.
-       Gagasan dapat dibuktikan, kesalahan atau kesimpulan berlawanan dapat diuji.
Ilmu Psikologi
n Metode berdasarkan ilmu pengetahuan: Mengikuti langkah-langkah sistematis para peneliti;
1.      Mengidentifikasi suatu masalah riset atau mempertanyakan.
2.      Merumuskan hipotesis (prediksi).
3.      Mengumpulkan dan meneliti data.
4.      Menarik kesimpulan berdasar pada penemuan.
5.      Komunikasikan penemuan.
n Teori: Suatu prinsip umum atau satuan prinsip mengusulkan untuk menjelaskan bagaimana sejumlah fakta terpisah dapat dikaitkan.
Mempertimbangkan pengumpulan dari banyaknya temuan riset yang berbeda ke dalam suatu rangka yang lebih besar.
Nilai suatu teori dapat bergantung pada:
1.      Kemampuannya untuk meliputi kerangka dikumpulkan ini.
2.      Bagaimana dengan penelitian dapat meramalkan penemuan baru.
Tujuan Psikologi
n Uraian (Apa)
-       Perilaku diuraikan dengan teliti dan dengan sepenuhnya.
n Penjelasan (Mengapa)
-       Pemahaman kondisi-kondisi di bawah perilaku yang mana terjadi memungkinkan peneliti menyatakan penyebab perilaku.
n Prediksi
-       Peneliti menetapkan kondisi-kondisi di bawah perilaku atau peristiwa yang mana akan hampir bisa dipastikan terjadi.
-       Yang dimudahkan oleh identifikasi kondisi-kondisi yang terdahulu.
n Pengendalian
Peneliti menerapkan suatu prinsip atau merubah suatu kondisi untuk mencegah hasil yang tidak dikehendaki atau memudahkan hasil diinginkan.
Contoh; pengobatan untuk mencegah secara menekan perasaan gejala.
Metode Penelitian
n Deskripsi.
n Percobaan.
n Hubungan.
Metode Penelitian
n Deskriptif: Menguraikan, tidak menjelaskan, perilaku.
-     Pengamatan Alami: Perilaku diamati dan direkam dalam pengaturan alaminya dengan tidak ada attempts untuk mempengaruhi atau mengendalikan itu.
-     Pengamatan Laboratorium: Perilaku dipelajari di suatu laboratorium yang menentukan di mana usaha dibuat untuk menggunakan lebih kendali.
-     Studi Kasus: Studi yang mendalam, satu atau beberapa individu melalui pengamatan, wawancara, dan pengujian psikologis.
-     Penelitian Survei: Wawancara atau pertanyaan digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai sikap, kepercayaan, pengalaman atau perilaku.
Metode Penelitian
n Bersifat Percobaan : Metode Penyelidikan di mana peneliti menggerakkan satu variabel (Variabel Mandiri) di bawah kondisi-kondisi secara hati-hati dikendalikan dan mengamati setiap perubahan yang terjadi di dalam Variabel Kedua (Variabel Terkait).
-       Peserta secara acak ditugaskan ke kelompok.
-       Penyebab dan hubungan efek dapat dikenali.
-       Studi dirancang untuk menguji hipotesis (suatu ramalan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel).
Metode Penelitian Cont Bersifat Percobaan
n Variabel Mandiri (IV): Suatu kondisi atau peristiwa yang suatu mengadakan percobaan bervariasi atau menggerakkan dalam rangka lihat dampaknya pada kondisi atau variabel lain.
-       Pengaruh dari variabel ini menghasilkan perubahan di variabel lain (predictor).
n Variabel Terkait (DV): Variabel yang dipikir untuk dipengaruhi oleh manipulasi atau variasi variabel yang mandiri.
-       Variabel di mana perubahan terukur.
n Kelompok bersifat percobaan : Terdiri dari peserta yang diunjukkan ke variabel yang mandiri, atau perawatan.
n Kelompok kendali: Terdiri dari peserta yang serupa bagi mereka yang kelompok yang bersifat percobaan yang tidaklah menyingkapkan ke perawatan; menggunakan untuk kepentingan perbandingan.
Metode Penelitian Cont Bersifat Percobaan
Contoh 1:
n Dalam percobaan untuk menentukan yang metoda akan menaikkan tegangan kehadiran kelas, suatu psikolog bidang pendidikan di dalam suatu sekolah daerah mempunyai guru, guru pertama memberi penghargaan para siswa untuk menghadiri kelas dengan poin-poin ekstra, guru kedua menghukum ketidakhadiran dengan pengurangan poin-poin, guru ketiga mencaci para siswa karena ketidakhadiran, dan guru keempat lakukan tidak ada apapun tidak biasa, kehadiran terbaik di dalam kelas utama jika menghadiahi para siswa.
-       Apa yang merupakan variabel peramal?
Metoda peningkatan kehadiran.
-       Apa yang merupakan variable hasil?
Kehadiran merekam.
-       Apa yang merupakan kelompok kendali?
Menggolongkan jika guru lakukan tidak ada apapun.
-       Percobaan apa yang bersifat kelompok?
Kelompok pencaci, memberi penghargaan kelompok, dan menghukum kelompok.
Metode Penelitian Cont Bersifat Percobaan
Contoh 2:
n Di dalam suatu studi dari perilaku anak-anak agresif, peneliti memvariasi jenis mainan tersedia untuk anak-anak. Anak-anak mengenali seperti “Agresif”, “Tidak Agresif” telah diberi mainan menggambarkan sebagai agresif. Kemudian, tingkat yang mana anak-anak meremehkan “Yang Agresif” mainan telah diamati. Peneliti juga mengamati ke derajat tingkat dari permainan agresif apa yang engaged anak-anak lain. Peneliti menemukan anak-anak memberi label seperti “agresif” dicoba dan lebih panjang yang dimainkan ke engage lain anak-anak di dalam permainan agresif lebih sering kemudian yang manapun lain dua kelompok.
-       Apa yang merupakan variabel peramal?
Penilaian/beban maksimum agresif.
-       Apa yang merupakan variable hasil?
Jumlah permainan membelanjakan dengan mainan agresif, jumlah usaha ke engage lain anak-anak di dalam permainan agresif.
-       Apa yang merupakan kelompok kendali?
Kelompok tidak agresif.
-       Percobaan apa yang bersifat kelompok?
Kelompok agresif, kelompok berpotensi agresif.
Metode Penelitian Cont Bersifat Percobaan
n Logika metoda yang bersifat percobaan mempercayai pada, bersandarkan asumsi bahwa yang bersifat percobaan dan kelompok kendali mirip, kecuali perawatan yang berbeda mereka dalam hubungan dengan (Independent Variable).
n Keuntungan : Kesimpulan dapat ditarik tentang penyebab dan hubungan efek antar variabel.
n Kerugian : Beberapa variabel tidak bisa digerakkan dalam kaitan dengan perhatian etis atau praktis relasi metoda riset.
Metode Penelitian
n Correlational: Metoda yang digunakan untuk menetapkan derajat tingkat hubungan (korelasi) antara dua karakteristik, peristiwa, atau perilaku.
n Hasil adalah koefisien korelasi.
-       Nilai-nilai kuantitatif yang menghadirkan arah dan kekuatan hubungan antar dua variabel.
-       Mencakup antar +1.00 dan -1.00.
-       Korelasi yang lebih dekat kepada nol tidak menyarankan apapun hubungan.
-       Korelasi positif menunjukkan suatu hubungan langsung, atau mereka bertukar-tukar ke arah yang sama (sekolah menengah lebih tinggi GPA & GPA di (dalam) perguruan tinggi).
-       Korelasi negatif menunjukkan suatu hubungan kebalikan, atau mereka yang bertukar-tukar arah kebalikan (ketidakhadiran siswa yang ditingkatkan dan menyusun/menilai pada ujian).
n Korelasi tidak berarti yang menjadi penyebab!
Metode Penelitian
n Terminologi Penting
-       Populasi
Keseluruhan kelompok yang menjadi keinginan terhadap peneliti dan yang mereka ingin menyamaratakan penemuan mereka; kelompok dari yang suatu terpilih.
-       Contoh:
Bagian tentang segala populasi yang terpilih untuk studi dan dari penyamarataan yang dibuat tentang populasi yang lebih besar.

Metode Penelitian
n Terminologi Penting
n Contoh yang Mewakili
-       Suatu contoh peserta memilih dari populasi yang lebih besar sedemikian sehingga sub-sub kelompok penting di dalam populasi adalah tercakup di contoh pada proporsi sama sebagaimana adanya yang ditemukan populasi yang lebih besar.
-Contoh yang Didasarkan
Suatu contoh yang tidak cukup mencerminkan populasi yang lebih besar.
-Sampel Acak
Suatu contoh memilih di mana semua orang di dalam populasi mempunyai suatu kesempatan yang sama menjadi tercakup di contoh.


Perspektif Modern pada Psikologi
n Biological: Peran proses biologi dan struktur, dan keturunan dalam menjelaskan perilaku.
n Psychoanalytic: Peran motivasi tak sadar dan awal masa kanak-kanak mengalami, menentukan perilaku dan pikir.
n Tingkah laku: Peran lingkungan di (dalam) membentuk dan mengendalikan perilaku.
n Teori: Peran proses mental-persepsi, pemikiran, dan memory-that mendasari perilakunya.
n Evolusioner: Peran menerima warisan kecenderungan yang sudah membuktikan manusia adaptif.
n Socio-cultural: Peran sosial dan pengaruh budaya pada perilaku.

No comments:

Post a Comment